News

Energi Dari Indonesia Timur: Tulang Punggung Energi Negara

Advertisements
Media Gathering 2025 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina di Makassar. (Dok. Achmad Niam Jamil)

Makassar – Tanah air Indonesia kaya akan sumber daya energi. Tak terkecuali Pertamina Regional Indonesia Timur telah menjadi tulang punggung pemasok energi negara.

Kontribusi energi dari Pertamina Regional Indonesia Timur kini bukan lagi sekadar wacana. Hari ini, Makassar menjadi saksi berkumpulnya insan media dalam ajang Media Gathering 2025 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina. Mengusung tema “Acceleration Energy for Business Sustainability”.

Advertisements

Acara ini menegaskan komitmen Pertamina dalam mengoptimalkan potensi energi di kawasan timur untuk keberlanjutan perusahaan dan ketahanan energi nasional.

Pertamina EP Cepu salah satu bentuk nyata dalam mengolah kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah. Lebih jauh, Pertamina telah lama menjadi tulang punggung bagi pasokan energi negara.

Advertisements

Potensi-potensi di seluruh wilayah terus digali termasuk peran dalam peta energi nasional ke depan. Media Gathering yang berlangsung selama dua hari, 23-24 Juni 2025 ini, diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai upaya Subholding Upstream Pertamina dalam mengakselerasi produksi dan eksplorasi di seluruh wilayah Indonesia.

Tema ‘Acceleration Energy for Business Sustainability‘ bukan hanya slogan, melainkan cerminan dari strategi Pertamina untuk terus mendorong peningkatan produksi migas di Indonesia.

Advertisements

Kepala Divisi Program & Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro merasa yakin terhadap insan pers dalam mengkampanyekan industri Pertamina.

“Media lah yang harus menjadi suara bagi industri hulu migas untuk menyampaikan kesan pesan kepada masyarakat. Sehingga tidak terjadi miss koordinasi,” ungkapnya saat menjadi Kynote Speaker di Hotel Claro Makassar, Senin (23/6/2025).

Advertisements

Perjalanan 22 Tahun Pertamina

Perjalanan selama 22 tahun penerimaan negara sebesar Rp 5,045 Triliun. Angka tersebut sumber penerimaan negara terbesar setelah pajak. Peningkatan suplai gas ke domestik sebagai penunjang tunbuhnya industri. Penemuan cadangan Migas baru.

Advertisements
Kepala Divisi Program & Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro. (Dok. Achmad Niam Jamil)

“Kegiatan Industri Hulu Migas yang berdampak pada multiplier effect. Pemboran, proyek dan lain-lain. PSN telah onstram, proyek Jangkrik, train-3 tangguh dan JTB,” bebernya.

165 Wilayah Kerja

Advertisements

Migas memiliki 165 wilayah kerja. Terdiri dari 105 wilayah kerja eksploitasi, 43 wilayah kerja eksplorasi aktif, 3 wilayah kerja eksplorasi re-evaluasi, 14 wilayah kerja eksplorasi dalam proses terminasi. Hudi juga menyampaikan potensi investasi Migas.

“Capaian investasi Migas 2023 sebesar US$ 13,7 Miliar, setara Rp 206 Triliun. Meningkat 13 persen dari realisasi tahun sebelumnya. Investasi 2023 terkendala pengeboran sumur pengembangan karena safety stand-down. Perkiraan realisasi tahun 2024 sebesar US$ 15,3 Miliar, setara 245 Triliun. Meningkat 12 persen dari realisasi 2023,” terangnya.

Advertisements

Tulang Punggung Energi Negara

Pertamina telah lama menjadi tulang punggung energi negara. Media Gathering yang diikuti 104 jurnalis ini juga membahas berbagai topik krusial.

Advertisements

Mulai dari capaian produksi terkini, tantangan eksplorasi di wilayah terpencil, hingga strategi pengembangan teknologi ramah lingkungan dalam operasi hulu migas.

Para jurnalis dari berbagai media dan daerah diharapkan dapat menggali informasi mendalam mengenai kontribusi nyata Pertamina dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional, sekaligus tantangan yang menyertainya.

Advertisements

Keberadaan Pertamina Regional Indonesia Timur tidak hanya berfokus pada aspek bisnis semata. Investasi di bidang eksplorasi dan produksi juga diiringi dengan komitmen terhadap pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan menjadi bukti bahwa akselerasi energi ini juga sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Advertisements

Melalui media gathering ini, Pertamina ingin menegaskan kembali bahwa Pertamina menjadi pemasok energi nasional adalah sebuah realitas yang terus berkembang.

Potensi yang besar, dukungan teknologi, dan komitmen terhadap keberlanjutan menjadi kunci utama dalam memastikan wilayah ini terus berperan strategis dalam menopang kemandirian energi bangsa, serta menjadi tulang punggung energi negara. (iam)

Advertisements

Silahkan Komentar