catatancintaeksplorasiimajinasiINSPIRASImeditasi

DELAPAN SEMBILAN

Advertisements

Catatan – Tatkala menggunakan hp jadul kita saling kirim pesan roman ungkapan dari hati ke hati hingga kita memutuskan untuk menjalin hubungan. Saling berjanji bersama-sama menjaga hingga membawa kepercayaan itu sampai berjangka panjang pada pertemuan dua keluarga.

Aku masih ingat saat itu adalah malam jum’at berteman dengan keadaan yang sangat mendukung. Aku masih sangat ingat seluruh candaan romantis sampai tak sadarkan diri bahwa nyamuk telah gemuk menghisap tubuh. Soal hati aku sedikitpun tidak berani untuk mempermainkan, terbukti aku membawa perasaanku sampai saat ini masih sama ketika awal kita berjanji.

Advertisements
Foto : Delapan Sembilan.

Hal wajar terjadi keretakan dalam hubungan, terimakasih atas kedewasaanmu kian selalu meredakan tensi. Sayang, jadikanlah buah bibir menjadi buah hati keluarga kita. Tunggu sampai aku menjemputmu untuk tunangan melanjutkan roman ini di setiap hela nafas.

Tanggal delapan bulan sembilan seperti runtutan hitungan, di angka itu fenomena besar terjadi dan kita telah membuat sejarah, sekarang kita akan bercerita tentang dulu. Sadarlah bawa rasa yang kumiliki tidak luntur sedikitpun.

Advertisements

Baca jugaPuisi wabah cinta.

Baca jugaCerpen 15 tahun.

Advertisements

Tidak menyangka engkau mampu melewati ini semua dan selama ini, biarlah hanya jarak yang memisahkan. Tidak terasa hubungan kita selama ini langit masih tetap biru, matahari selalu memancarkan sinar panas yang menghanguskan dan kita konsisten mempertahankan jiwa cinta.

Sesuatu menarik juga terjadi padaku  sekaligus tidak mengenakkan di benak. Ketika aku akan punya hajat tepat pada delapan sembilan bekas pacarmu hadir membantu hajatku tanpa kusadari, bekas itu membekas meski bersikap tenang seolah tidak terjadi apa-apa. Sepanjang hari situasi tidak kondusif, isi kepala hampir pecah lupa ini hari apa.

Advertisements

Klik linkCinta di atas segalanya.

Klik linkMenemukan cinta di abad kehancuran.

Advertisements

Ribuan saraf tak terhitung membuat badan senyap. Menulis narasi deskripsi menjadi berantakan tak beraturan, ketika tiba di hari gelap kulepas semua problema hari tadi, memfokuskan pada gapaian cita-cita bersamamu pun menguatkan sikap asmara. Mungkin tidak ada yang tidak mungkin itu benar adanya aku yakin cinta terindah pasti kita raih. 

Lafal kata doa terus terucap, laku pada sendi selalu bergerak. Kala orang bersikukuh move on, sedang aku sibuk move in. Di tempat yang bersih ada tempat yang rela untuk menjadi kotor. Delapan sembilan sangat tipis agar jadi kesempurnaan.

Advertisements

Blora (08/09/2021).

Mawar Sastrajawa.

Advertisements

Silahkan Komentar