PUISI WABAH CINTA | MAWAR SASTRAJAWA
Foto : Puisi ‘Wabah Cinta.’ |
Ketika wabah cinta menyerang manusia
Kekurangan menjadi penuh asmara
Kelebihan malah mendewa
Potensi semangat makin membara.
Tak terlihat namun dipercaya ada
Akan over tingkah jika terkena
Puitis mendadak efeknya
Walau lupa sudah lanjut usia.
Ketika belum merasa pasti tak percaya
Menganggap wabah cinta hanya konspirasi belaka
Sesaat positif terserang virus cinta
Disitulah diri sendiri baru yakin percaya.
Begitu masif menyerang manusia
Imun tidak kuat akan tergila-gila
Dimensinya menembus angkasa
Menjatuhkan detak getaran dada.
Rela mendedikasikan sesekecil debu hina
Cerita korban seolah maya
Menginfeksi secepat cahaya
Sejuknya bak tersiram air surga.
Tidak ada insan tahu kapan akhirnya
Semakin menusuk semakin lama sirna
Bukan konspirasi sebab tanpa rekayasa
Dalam istana cinta ampuh dan berdaya.
Tak berbentuk tapi jadi wujud nyata
Tak bergerak tetapi terbukti realita
Tak bicara tapi memahami diam tak terkata
Tak runcing tetapi menikam lubuk jiwa.
Urukan reruntuhan mengembalikan segala
Mengubur dalam-dalam bekas luka
Gejolak lawan seperti amukan singa
Berubah menjadi keramahan penuh cinta.
Blora (11/08/2021).
Mawar Sastrajawa.
Puisi-puisi Lainnya :
1. Puisi aku tercipta menjadi diriku saja.
2. Puisi covid 19 ‘Berkarya di rumah saja’
3. Puisi pahit.