CINTA DI ATAS SEGALANYA
Catatan – Aku selalu sedikit menekukkan kaki ketika menciumnya dan dia sedikit mendongak ke atas bahkan terkadang ia jinjit ketika ia yang memulai memberiku ciuman. Ada saja ide kreatif pada percintaan dalam hal teknis misalnya ia berdiri di undakan pondasi atau aku berada di posisi rendah agar sama tinggi. Rupanya hal konyol kerap dilakukan berdasarkan cinta, tersebut dipandang aneh tapi memang itu adalah seolah-olah telah menjadi kebutuhan cinta.
Cuaca kasar dalam waktu sekejap dapat berubah keindahan yang begitu mengagumkan sebab keagungan cinta, dahsyatnya terkadang memaksa kita untuk percaya sesuatu yang mustahil. Cinta di atas segalanya. Sebuah aktifitas tidak bisa dilakukan namun mampu diucapkan dengan kata-kata puitis contoh menaklukkan himalaya, menerjang badai, melintasi bara dan sebagainya. Pada akhirnya cinta itu tak terkata-katakan. Ada pesan bahwa jangan terlalu mempercayai cinta sebab ia akan mengecewakanmu, lantas di mana arti cinta sesungguhnya? Aku menilai tidak pada tentang cinta yang bermasalah melainkan secara personal terkadang mengalami kebuntuan karena kerumitan teka-teki pengalaman bercinta. Dan di situlah ketika tidak bersikap bijak dapat mengakibatkan keretakan hubungan.
Baca juga : Kebijakan bijak tanpa kontroversi.
Baca juga : Menemukan cinta di abad kehancuran.
Sejak adam tercipta sudah ada bentuk cinta atau sudah ada jauh sebelumnya. Aku tidak habis pikir bisa jadi atas dasar cinta Tuhan mengizinkan iblis untuk menyesatkan umat manusia. Skenarionya kadang-kadang membuat kita salah persepsi. Seketika terlintas, seluruh kejahatan terdapat cinta yang menyelinap. Jutaan arti dari satu cerita, satu fakta sejuta makna. Hendaklah merenung sejenak untuk menyikapi tafsiran yang beredar. Setiap orang memiliki lika-liku asmara berbeda-beda, aku sendiri beberapa kali didatangi orang kemudian mencurahkan isi hati terkait pengalaman percintaannya padahal aku sendiri juga terjangkit tema yang sama bedanya tak terbaca rinci oleh mereka. Tak jarang orang menemuiku bisa menjelaskan masalahnya, semula kesulitan mengatakan menjadi lancar memaparkan secara rinci problem yang di hadapi.
Lebih dari itu, ada beberapa catatan dalam benakku ketika orang melakukan hubungan seksual lawan jenis di luar nikah dalam memuaskan nafsunya, timbul pertanyaan bahwa hal itu apakah benar-benar karena cinta atau karena nafsu semata? Disinilah kita sulit untuk membedakannya. Jika karena cinta mengapa melanggar norma dan malah cenderung merusak keperawanan. Bukankah cinta itu menjaga bukan menghancurkan, merawat bukan merusak. Tunggulah pada saatnya tiba. Tidak ada posisi yang paling tepat selain menempatkan cinta di atas segalanya maka dampaknya akan terjadi keharmonisan, ketentraman, kesejahteraan tanpa ada kejahatan, kecurangan maupun kepicikan.
Klik link : Irama cinta ceria tapi gembira.
Klik link : Situasi abad kehancuran.
Cinta memang cinta, menyegarkan yang layu, menghidupi yang mati, menguatkan yang rapuh, mengadakan yang tiada, mencerahkan yang redup, melepaskan yang membelenggu, mendirikan yang roboh, mengaktifkan yang pasif, menjadi penyempurna kekurangan. Jadikan cinta layaknya matahari yang terbit esok pagi.
Satu pertanyaan apakah cinta itu merawat ataukah kita yang harus merawat cinta? Kabar buruknya adalah Aku belum menemukan jawaban tapi aku merasakan dengan adanya cinta sepertinya aku terasa terjaga kemudian bagaimana aku hanya bisa berharap rasa cinta itu tetap ada. Tanpa tahu wujudnya namun mampu mewujudkan dengan sesuatu mulia dan bahkan aku sendiri tidak mengira akan adanya hal tak ternilai materi. Sulit mendeskripsikan cinta yang maha cinta. Alam tidak selalu menjadi musuh, kita harus bersahabat dengannya, tangan-tangan kotor manusia jika tidak memberlakukan dengan baik terkadang fenomena terjadi, bentuk peringatan kepada manusia bahwa alam telah hilang keseimbangan. Siapa bisa menghitung oksigen yang diberikan kepada kita, jauh sebelum generasi sekarang ada mungkin sampai generasi sesudah kita alam sudah mendistribusikan oksigen untuk kehidupan. Lagi-lagi hutan dibuat botak, kebutuhan nafas menipis. Hilangnya cinta dalam sanubari.
Embel-embel kemajuan negara butuh menggunduli hutan untuk pembangunan emang harus ada yang dikorbankan. Orang tak berdosa ikut berenang di panasnya lahar. Cinta mengalami keguguran sebab malpraktek yang lalai standar profesional merugikan banyak pihak.
Berdasarkan dengan cinta akan menghidupi hati yang tandus, seluruh problem kian selesai ketika disandarkan olehnya. Lagi-lagi semua dikembalikan oleh personal masing-masing apakah ingin kedamaian ataukah tetap meneruskan perselisihan yang tidak sehat. Cinta kasih merespon jalinan ketulusan hati tanpa dendam turun-menurun, tanpa kemunafikan, tanpa kejahatan, tanpa keburukan. Lepaskan ketidakbaikan yang masih melekat dalam diri dan posisi cinta di atas segalanya.
Blora, 24 juli 2021.
Mawar Sastrajawa.