IRAMA CINTA CERIA TAPI GEMBIRA
Catatan – Sudahi keburukan prasangka pada diriku, sebesar apapun perkataan kalian padaku, aku tak akan membalas. Karena diri enjoy dengan kenikmatan hidup, sehingga tidak punya waktu untuk berpikiran tidak baik kepada kalian.
Foto : Ainin, Irama cinta ceria tapi gembira. |
Lihatlah betapa landainya tanganku mengayun ke depan ke belakang. Luas pandangan melangkah maju tanpa sedikitpun merasa risih oleh rintangan menghadang. Di sepanjang lorong semangatku hentakkan kaki di atas trotoar, melintas warna warni tembok seolah berada di alam mimpi, menembus segala alam dimensi.
Aku sedang tidak mengepal untuk memukul, terdapat rongga untuk memegang bunga angan fiksi kian jadi nyata. Ruang kosong itu sebagai titik kehampaan di mana aku bisa menempatkan segala sesuatu tanpa ada rasa ragu. Terlalu lelah mempertahankan orang pada akhirnya lepas, layaknya pasir, semakin digenggam semakin hilang.
Baca juga : Lukislah angan-angan bersamku
Baca juga : Cinta membuat gila.
Kesegaran alam disimbolkan dengan warna hijau menunjukkan kesuburan tanah, kelebatan hutan tanpa tercemar oli dan semen. Jika disadari aku sedang memroses simbol itu, yaitu perpaduan antara warna biru dan kuning. Sedikit hitam dan putih untuk menetralisir keadaan agar seimbang.
Lipatan kain senantiasa menceritakan cinta dalam buah karya sastra indah. Kejelekan laku tidak mampun menutupi kebesaran rasa asmara melanda begitu berirama. Andai saja rasa ini bisa aku alami sepanjang hari, tentu hari-hariku selalu lebih berwarna.
Klik link : Menempatkan rindu dan kesedihan.
Klik link : Alam selalu ceritakan momen.
Tanpa ada kata merdeka karena sudah merdeka. Tanpa meneriakkan keadilan sebab keadilan sudah berjalan, tanpa meminta kebebasan karena telah bebas. Tanpa menegakkan kejujuran sebab semua telah jujur, tanpa meminta pertolongan karena dengan tidak meminta pertolongan secara sadar akan ditolong.
Sepertinya tak butuh apapun, tak merasa memiliki apapun, bersikap enjoy dan biasa saja. Ceria tapi gembira, begitulah keinginan seluruh umat manusia. Semua tidak ada ketegangan apalagi kekhawatiran. Dengan senyuman semua tenang. Blora, (29/05/2021).
Mawar Sastrajawa.