MENEMPATKAN RINDU DAN KESEDIHAN
Catatan Ningrum – Nanti, dalam hidup seseorang akan merasakan keadaan di mana menjatuhkan air mata adalah hal yang harus dirasa bahagia.
Nimas Ayu Ningrum. |
Tidak peduli tentang dia siapa. Tidak peduli seberapa besar cintanya. Yang dia tahu hanyalah dengan cara seperti itu dia dapat merasakan kebahagiaan. Nanti, diantara banyak cinta yang pernah dijalani, akan ada satu ingatan yang selalu menolak untuk dipendam.
Bukan perihal kebahagiaan, namun tentang kesakitan yang sempat dijalani dengannya. Dan seketika hal tersebut engkau rasakan menjatuhkan air mata adalah hal yang tidak pernah ditahan. Beberapa kejadian dalam cinta akan di rekam oleh memori. Entah itu sebuah kesedihan atau kebahagiaan.
Baca juga : Kedamaian jiwa ciptakan bahagia.
Baca juga : Alam selalu ceritakan momen.
Saat segalanya tidak dapat diulang lagi. Kenangan tersebut akan menyingkap pada malam. Lalu menenggelamkan pada isakan yang begitu dalam.
Esok atau sekarang, kamu akan menemukan suatu keadaan di mana seseorang yang pernah kamu anggap penting berubah menjadi genting. Hal-hal yang dahulunya berusaha untuk membahagiakan akan berganti dengan mengusahakan perpisahan.
Klik juga : Budaya bincang di tengah hiruk pikuk dunia.
Klik juga : Aku adalah air putih.
Setelah itu, kamu akan dihadapan dengan dua pilihan, merindu atau mencari pengganti yang baru. Namun, dua pilihan tersebut kamu tolak karena kamu punya pilihan sendiri, yakin hidup dalam ketersaingan rasa dan membuka diri untuk sebuah kesedihan. Blora (12/05/2021).
Sekilas Info : Kirim naskah keren dan menarik anda di Catatan Niam Jamil. Atau bisa langsung hubungi Kontak Kami.
Tentang Penulis : Nimas Ayu Ningrum, merupakan Siswa kelas 11 jurusan Akuntasi di SMK Nurul Huda Jiken. Saat ini mulai menggeluti dunia kesusastraan.