SADAR AKAN WAKTU TERBUANG SIA-SIA ITU BAIK.
Catatan – Lihatlah corak terjadi ketika perputaran bumi pada poros begitu
kilat. Bumi telah menua. Waktu berjalan tanpa henti. Biarkan waktu berjalan
begitu saja tanpa lakukan apapun terus berlaju. Sungguh merugi jikalau aku tak
manfaatkannya banyak terbuang sia-sia. Banyak yang sadar hal itu, namun banyak
juga dari kesadaran justru menyesali dan tak mau berbuat apapun.
![]() |
Foto : Lukisan mawar sastrajawa ‘mengejar waktu’. |
Baca juga : Lakukan baik demi tutupi buruk.
Baca juga : Terhimpit waktu.
Demikian rupa, bilamana tak lakukan apapun dan tak sadar gunakan
waktu hal yang sangat buruk dan kacau nantinya akan berujung kecewa. Banyak
keinginan kembali ke masa lalu, sayangnya tak bisa kembali hanya saja menjadi
sejarah untuk jadi pelajaran hal apa telah terjadi dan belajar dari masa lalu
untuk masa kini dan esok. Pelajar anggap waktu adalah ilmu, pedagang anggapnya
uang, seniman anggap waktu itu karya. Adapula yang mengata waktu itu pedang.
Jika tak mampu gunakan waktu maka akan ditebas oleh sang waktu.
Ku tak habis pikir waktu berhenti, entah apa jadinya. Sesungguhnya
waktu berhenti adalah waktu. Berapa lama waktu berhenti. Ketiadaan waktu
merupakan waktu juga. Berapa lama waktu tak ada. Kata; “tak terasa sudah sesaat
ini,” sering terucap. Lantas apa yang dirasakan waktu lalu. wasting time.
Klik link : Berpikir jernih nan kritis.
Klik link : Efek gak buang sampah.
Sadar akan waktu sia-sia itu baik, daripada tak menyadari waktumu
manfaat. Apalagi tak sadar jika waktu terbuang sia-sia, itu satu hal terburuk.
Maka, hargailah dan hormatilah waktu karena kau hidup di dalamnya. Ia bukanlah
karet yang sewenang-wenangnya dipermainkan. Siapa yang menarik-ulur waktu maka
akan digulung oleh zaman. Tak bisa menghormati waktu, janganlah hidup
bersamanya, tak bersamanya itupun kau masih dalam waktu. Sejak kapan kau
meninggalkan waktu? Sudah berapa lama kau meninggalkannya?. Apakah bisa
berpisah dari waktu?. Blora (18/02/2019).
(Mawar Sastrajawa).