PUISI : PENGIKUT DADUNG
Oleh : Mawar Sastrajawa.
Foto : Ilustrasi pengikut dadung. |
Blora, (12/05/2016).
Pengikut Dadung.
Matahari berkedip seakan-akan hari akan gelap.
Bulan purnama tidak memancarkan sinarnya ke bumi.
Di mana bintang-bintang bersembunyi?
Aku tak tahu, aku pun bersembunyi di bumi.
Bumi ikut mengeluarkan sinarnya.
Mungkin karena kaca-kaca tak beraturan.
Gubuk pencakar langit terselimuti kaca
Tanpa pengikut kian menembus cahaya surya.
Domba-domba mengikuti arah dadungnya.
Aku bingung apa yang harus kuikuti.
Maka aku tanyakan pada rumput yang bergoyang.
Dengan cara berbondong-bondong.
Baca juga :
Puisi : Kau dan dirinya.
Puisi : Belajar ke negeri orang.
Puisi : Aku tercipta jadi diriku saja.
Puisi : Daun mustika.