WANITA TERBAIK YANG PERNAH AKU TEMUI.
Catatan – Cukup jangan kemayu dan jangan berkata kalau kamu ayu. Tanpa pengakuan darimu, semua orang tahu bahwa dirimu menjadi ukuran orang cantik. Bibirmu indah. Tak terbayang hanya kamu pemiliknya. Aku ingin menciummu kala kau cantik. Tapi, kamu selalu cantik. Mengapa kamu tidak bisa berhenti senyum? Yang semua orang ingin memiliki senyum indah itu. Senyummu yang mahal itu kamu beberkan secara murah kepada khalayak.
Andai saja engkau diam sudah manis dan sedap dipandang. Irama bicaramu membuat orang tak goyah memperhatikan. Tidak. Tidak bosan menatap dan menetap sapanjang hari. Diwaktu kau marah, aku menerimanya, karena kemarahanmu tidak sebanding dengan cinta kasih sayang dan kesempurnaan cantikmu.
Baca juga : Rencanakan senyum
Baca juga : Kejauhdekatan.
Dunia iri padaku. Sebab, kamu milikku. Pantas saja banyak orang ingin merebut posisiku yang sedang bersanding dengan dewi. Memang dewiku selalu selalu menebar kasih pada setiap orang dan senyum kedipan mata yang memikat lawan bicara.
Sungguh tiada banding. Bangsat, kamu orang biasa, tapi kenapa auramu luar biasa dan tidak semua orang memiliki aura semewah itu. Kibaskan sayap pesonamu agar setiap orang kuyup kebasahan oleh parasmu.
Klik : Nantikan kabar kekasih.
Klik : Rasa yang sama saat awal ketemu.
Engkau tidak punya hati sudah. Hatimu separuh kau berikan padaku, separuh lagi kau rajang untuk setiap orang atas kemurahan hati.
Satu keburukanmu, secantik kamu hanya satu, coba misalkan ada sembilan lagi sepertimu. Betapa indahnya pemandangan surga di dunia.
Engkau tidak berada di oase, tapi menyejukkan.
Kau tak sedang memegang api, tapi menghangatkan.
Kau tidak membawa petromak, tapi menerangi gelap ruang.
Kau tidak memegang es, tapi menyegarkan.
Kau tidak berselimut, tapi menghangatkan lelap tidur.
Kau bukan pelukis, tapi menggores warna hidupku.
Kau tanpa parfum, tapi aromamu menggelitik ujung hidung.
Engkau jarang mandi, tapi tetap terlihat ayu.
Kau bukan oli, tapi melicinkan tawa.
Kau biasa saja, tapi multi bisa.
Kau bukan penyair, tapi cantikmu puitis.
Bukan pula musisi, tapi pesonamu tidak fals.
Kau bukan pemahat kan? Tapi, mengukir kebahagiaan
Kau bukan obat, tapi vaksin keceriaan ada padamu.
Kau bukan rahasia, tapi membikin orang penasaran.
Artikel terkait : Idealisme cinta
Artikel terkait : Diguyur cinta asmara.
Tidak cukup tinta dan kertas menulis keindahan tentangmu, bukan karena kamu milikku, aku memujimu. Sejagat raya mengatakan kamu cantik. Jangan menabur serbuk penenang padaku, aku sudah melayang-layang mengitari benakmu. Engkau adalah wanita terbaik yang pernah aku temui.
Blora, (20-21/12/2020).