MENGUBUR PERASAAN LUKA HATI
Catatan Aan amirah – Untuk semua janji yang kau ucap,
Untuk semua kabar yang kau balas dikala sempat,
Untuk semua rindu yang kau pupuk dengan lengkap.
Terimakasih telah ada membagi kisah pun juga kasih.
Dari aku, yang masih tenggelam dalam dekap.
Foto : Aan Amirah |
Untuk semua rasa yang belum sempat aku ungkap.
Maaf, hatiku tak sanggup lagi,
Hentikan tatapmu, mulailah belajar menetap.
Tempat persinggahan sementara,
Setelahnya ia pergi entah kemana,
Salam halte bus.
Dicari ketika terluka,
Setelah menyembuhkan, dibiarkan – Salam betadine.
Denpasar (10/10/19).
Sebagai informasi, karya tersebut ia tulis langsung di buku catatan Mawar Sastrajawa, nama pena dari Achmad Niam Jamil (10/10/19). Saat itu bertemu ketika diklat di denpasar, bali.