catatanpergipuisi

Puisi “PERGI”

Advertisements

PERGI
Matahari tersenyum di timur sangat sejuk
Para pedagang kepasar dengan tersibuk-sibuk
Petani ke ladang sawah meninggalkan kampung
Entah apa  yang aku lakukan
(Bingung)

Catatan : Puisi “Pergi”.
Hingga aku menemukan
Jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
Dan dari pertanyaan-pertanyaan yang aku jawab
Air tak selalu mengalir, roda tak selalu berputar
Android tak selalu berdering, signal tak selalu darurat
Kota ku tercinta yang aku tinggalkan
Rekan, Sahabat seperjuangan
Aku pergi bukan karena bosan
Tapi untukmencari ilmu
Meneruskan ajaran agama
Aku juga ingin mendapat ilmu, bersharing
Aku mendapat ilmu dari apa yang aku baca
Aku mendapat pengalaman dari apa yang aku lakukan
Aku mendapat kebenaran dari kesalahan
Aku mendapat sapaan dari apa yang aku lihat
Setinggi-tinggi burung terbang akan kembali kesangkarnya
Sedalam jangkar dibuang kelaut pasti akan kembali ke kapal
Sengorok-ngorok orang tidur pasti akan ngiler juga
Tak sedikit orang yang aku kenal
Tak sedikit nasi yang aku makan
Tak sedikit pula nyamuk berkeliaran

Dan
menyantap siapapun, kapanpun, dimanapun

Advertisements

Silahkan Komentar