TMMD di Sidomulyo Blora: Bangun Jalan, Jembatan hingga RTLH
Blora – Sejumlah pembangunan infrastruktur akan dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Mulai dari pembangunan jalan, jembatan hingga RTLH.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora, Agus Puji Mulyono menilai pembangunan tersebut tepat, dikarenakan menjawab kebutuhan masyarakat. TMMD Reguler ke-122 Tahun Angaran 2024 menitikberatkan pada sarana/ prasarana dan akses jalan.
“Saya rasa sangat tepat, khususnya untuk memperlancar akses transportasi yang mengangkut hasil bumi, dan mendekatkan jarak bagi anak-anak dari Desa Sidomulyo yang bersekolah di Blora atau Randublatung,” terang Agus Puji Mulyono berdasarkan rilis yang diterima, Kamis (3/10/2024).
Hal ini disampaikan saat upacara pembukaan TMMD di Lapangan Desa Sidomulyo, Rabu (2/10/2024). Agus berharap pembangunan tersebut dapat berdampak positif terhadap masyarakat. Karena infrastruktur jalan banyak dikeluhkan.
Dalam TMMD ini dilakukan pembangunan jalan, talud dan jembatan sebagai penghubung antarwilayah dan akses jalan pendekat ke pusat kota. Selain itu, untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat, juga dilakukan pembangunan sumur bor.
“Pembangunan 3 titik sumur bor sebagai upaya penyediaan sumber air bersih bagi masyarakat, berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.
Selanjutnya, akan dilaksanakan pula pembangunan 9 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan 1 unit bantuan rumah yang berasal dari Baznas Kabupaten Blora.
Tak hanya itu, sejumlah kegiatan penyuluhan-penyuluhan akan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bela negara dan membangun karakter bangsa, meningkatkan kesehatan masyarakat, terbentuknya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan meningkatnya kapasitas sumber daya masyarakat desa.
Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya mengungkapkan bahwa dalam kegiatan TMMD Reguler ke 122 ini akan dilaksanakan serangkaian kegiatan mencakup fisik dan non fisik.
“Ada pembangunan talud, jalan, RTLH, sumur bor kita buat 3, kemudian ada jembatan kita buat dalam rangka lebih mensejahterakan masyarakat, peran serta pemerintah bisa lebih dirasakan masyarakat, mudah mudahan bermanfaat,” ungkapnya.
Terpisah, Dandim 0721 Blora Letkol Czi. Yuli Hartanto merinci sejumlah pembangunan infrastruktur yang dilakukan. Diantaranya pembangunan infrastruktur berupa jalan makadam sepanjang 1,7 kilometer, dan jembatan dengan panjang 6 meter dan lebar lebih dari 3 meter yang nantinya akan mempermudah akses masyarakat.
Didukung pula oleh pembangunan 3 talud yang masing-masing dengan panjang 269 meter, 230 meter, dan 349 meter.
“Untuk jembatan yang awalnya jembatan itu tidak bisa dilalui mobil, saat ini kita bongkar dan sedang pengerjaan, Insya Allah nanti bisa dilalui mobil,” tandasnya. (Red)