BERKEMBANG MENDALAM | MAWAR SASTRAJAWA.
Catatan – Manusia
dan alam selalu berkembang begitupun pengetahuan akan ilmu. Ilmu yang didapat
pada suatu ketika akan berbeda ketika mengetahui ilmu dari lain sisi, butuh
banyak fokus pandang agar pemahaman kita tentang ilmu akan mengalami
perkembangan.
Foto : Ruang Meditasi Berkembang Mendalam Mawar Sastrajawa. Blora (28/02/2021). |
Terdapat
banyak sekali sesuatu yang berbeda dari segalanya. Pemikiran memang tidak
terbatas, tapi ada berbagai macam pembatas-pembatas yang membekukan pikir
sehingga dalam menyusun sesuatu hal harus ada ukuran tersendiri. Tak ada
salahnya kita berpikir, pembatas tersebut hanya sebatas peringanan bagi orang
yang mungkin tidak mampu untuk melakukan sesuatu yang lebih, dari sebagian
sedikit orang yang bisa berpikir bebas dan liar tiada batas mengikat.
Sejak kecil
tidak pernah kepikiran untuk apa Aku belajar warna, huruf dan angka. Baru
menyadari ketika dewasa. Sempat menganggap apa yang kupelajari sejak kecil
tidak berguna karena merasa tidak berfungsi, padahal ada kalimat dalam
paragraf, dalam kalimat ada kata dan paling dasar ada huruf dalam kata. Tiada
bisa membayangkan bagaimana ketika dulu tidak tahu sama sekali huruf, tentu
tidak pernah tahu apa itu namanya kata, kalimat, dan paragraf. Begitupun pada
angka, warna dan mungkin hal-hal lain.
baca juga : Gembel jadi hantu penanampakan.
baca juga : galeri cinta.
Disadari
maupun tidak ketika wawasan berkembang, jarang sekali mengulas pretelan huruf
tapi telah ada dan melebur di dalamnya. Jangan hanya berhenti pada paragraf,
selanjutnya masih banyak pos-pos dan pandangan-pandangan dengan cakupan sangat
luas. Ilmu itu tetap, yang berkembang adalah pengtahuan kita terhadap ilmu
secara luas dan mendalam.
Kebenaran
yang dulu pernah kita temui, bisa jadi merupakan sesuatu kesalahan ketika dipandang
dari lain perspektif dan kita menemukan kebenaran baru dari perpektif tersebut.
Belum lagi jika ada pandangan lain berdasarkan teks dan konteks. Blora (28/02/2021).
Mawar Satrajawa.