bayangcatatanekspresiINSPIRASI

BISAKAH PEGANG BAYANG?.

Advertisements

Dari mana untuk memulai catatan ini, sejak beberapa hari yang lalu
aku terlalu tersibuk dengan kawan ku. Tidak seperti biasa aku melakukan hal
yang biasa, aku selalu mencoba melakukan hal yang baru. Dari hal yang tak
penting pun aku lakukan hingga ada juga orang menyangkal perilaku tak penting.
foto ; Catatan:BISAKAH PEGANG BAYANG?.

“Hidup enak ya, tidak ngapain-pain. Seperti tak punya beban,
buang-buang waktu saja,”
lantang ucap orang pekerja.
Jawabku diam saat itu, karena dia langsung mencoba mengalihkan
perhatian dan membahas hal lain membuatku tak sempat jawab. Tapi sebenarnya
juga aku tak akan jawabnya.
Aku membenarkan hal itu, mungkin dia berkata berdasarkan apa yang
dia lihat saja, beberapa saat bertemu dengan ku tanpa melakukan apapun. Sebenarnya
banyak yang aku kerjakan dan tak sedikit pula aku belajar mencari ilmu dan
menurutku hal itu tak harus dipublikasikan, hanya aku dan tuhan yang tahu pun
tak apa.
Kemudian rupa, Selayaknya manusia umumnya pernah bermimpi raih
cita, membayangkan keinginan, berimajinasi bebas ekspresi dalam bentuk apapun ;
itulah sedikit bentuk merdeka dari penjajah, jika bayangan dapat kamu tangkap
atau pun kamu kendalikan maka tidak menutup kemungkinan bahwa kamu dapat meraih
bayangan mu secara nyata.
Bernar;benar rindu pada bayang mimpi yang menghantui fikiran ~Rindu
itu sakit~ kata orang yang pernah ku temui. Aku tak langsung percaya adanya hal
itu, bertanya pada diri ‘apa benar rindu itu sakit?’, sakit hal tidak mengenakkan,
aku coba menghilangkan hal sakit jika karena rindu.
Terimakasih kepada rindu, aku dapat mengingat kembali moment
bersejarah itu. Tarnyata itu tak sakit, jika ada rindu tentu tertancap rasa
cinta yang melekat dalam diri manusia yang merindukan seseorang yang dirindukan,
tanpa kerinduan, bisa jadi dalam hati seorang itu tidak ada lagi cinta yang
tertanam.
Kenapa jadi lebay dan alay’ dasar kau rindu; momen yang ku
rindukan, aku merasa masih kau sakiti. Aku tunggu kau di depan gerbang masa
depan. Jarum jahit selalu menusuk-nusuk kain, hal itu sangat sakit,,,, tapi apa
boleh buat bahwa kain yang terpisah bisa menyatu karena jarum tersebut, maaf
gunting; ia memisahkan hal yang sudah menyatu, lebih sakit dari jarum.

Silahkan Komentar