BUNG TIT SANG INSPIRATOR INTERLOKAL
Catatan – Ini adalah kawan ku, kerap disapa ‘Mbah to’ atau ‘bung tit’. Melihat dari carut marut mukanya dia seorang yang unik dan nyentrik. Tidak seperti manusia umumnya. Mulai rambutnya begitu tak beraturan malahan menjadi identitas tersendiri.
Foto : Bung Tit. |
Tersebut membikin orang-orang tak segan-segan untuk berbuat akrab. Keramahannya seolah merasa sudah kenal lama meski baru menjumpai jenis itu. Humanis dan humoris selalu tercucur pada setiap segi obrolan. Saling ejek tanpa hadang malah memperlengket persahabatan.
Klik disini ;
Kenapa unik? Salah satunya ia seorang mahasiswa jurusan kesehatan. Tak hanya belajar itu, ia pula gemar belajar ilmu filsafat dan sosial. Kutu buku, banyak tokoh telah ia jumpai di dalam karya bukunya. Bagaimana mungkin ia mengkorelasikan dunia kesehatan dengan penuh sosial.
Ia beranggapan menolong orang sedang kesakitan merupakan bentuk hubungan kita dengan sosial. Bukan karena apa-apa, dia menyontohkan idolanya yaitu che guevara sang tokoh revolusioner yang mendunia. Ada banyak gambarnya di kaus sampai di belakang bak truk.
Baca juga :
Jarang berfashion rapi tak membuat rapuh semangat untuk tetap beradaptasi dengan rekanan yang rapi dan mapan. Dan yang terpenting baginya adalah bermanfaat bagi lainnya.
Ajang menjadi tempat sampah teman ketika curhat. Rela mengorbankan dirinya dalam cerita, derita, ceria dan cita rasa.
Sebagai Informasi ; Tulisan tersebut telah mendapat persetujuan dari orang yang terkait, Titan Arianto.