CINTA MEMBUAT GILA
Catatan – Kegilaan cinta tidak akan terasa kepada orang biasa yang sedang tidak mengalami asmara. Termasuk orang tidak bisa dinasihati adalah orang yang sedang jatuh cinta.
Foto : Mawar Sastrajawa. |
Cinta tidak mengenal usia, semua kalangan bisa terjangkit fenomena ini. Kecil besar, tua muda, kaya miskin, elit proletar, serta kulit hitam dan putih juga berhak memiliki rasa cinta.
Berada pada situasi perdebaran hati, hal-hal tidak logis pun dapat terjadi. Kita bisa saja menasihati ketika tidak sedang berada di posisi hati berbunga. Tapi ketika telah menaruh rasa sayang dengan kekasih, nasihat-nasihat sehat yang dulu pernah dimiliki seluruhnya telah patah.
Baca juga : Idealisme cinta.
Baca juga : Galeri cinta.
Sudah banyak kasus orang terlihat gagah dan tegas mendadak bodoh, mendadak lemah lembut, mendadak tidak terlihat seperti hari-hari biasa. Cinta melebihi apapun, sekolah tinggi-tinggi bisa langsung tak terpakai ilmunya karena cinta.
Perlu diketahui bahwa cinta itu karena apa? Apakah karena nafsu, kebutuhan, atau memang benar-benar karena atas dasar pondasi hati cinta sejati? Pembahasan soal cinta tidak akan pernah berhenti sepanjang masa. Selalu ada pembaruan motif konsep percintaan, pada kehidupan perkembangannya terjadi secara masif.
Semula orang pendiam tak banyak bicara tiba-tiba puitis melebihi ketajaman bahasa pujangga. Sesuatu keluar dari orang sedang jatuh cinta memang terlihat gemas dan menjijikkan, tapi pecinta, ampuh mampu merubah menjadi permata kesucian.
Klik ini : Rasaku masih sama sejak awal kita bertemu.
Klik ini : Diguyur asmara.
Teori-teori telah patah, pecandu cinta dapat membuat teori sendiri. Jika dipandang dengan paradigma akal waras, memang gagasan teori cinta terlihat kontradiksi dengan realita.
Semangat mengejar cinta melampaui patriotis. Andai saja setiap hari bisa berjumpa dengan cinta kasih, boleh jadi kehidupan akan harmonis. Kemerdekaan ada dalam hati diri, kebebasan dirasakan oleh jati diri.
Di dalam cinta tidak ada salah dan benar, tidak ada baik dan buruk, tidak ada kejahatan terlintas. Tanpa dapat menghitung berapa banyak materi untuk cinta, kelelahan tidak sempat terasa. Di atas segalanya ada cinta bertahta. Blora, (15/05/2021).
Mawar Sastrajawa.