CINTAKU TERBUNGKUS OLEHNYA.
Catatan – 4 Tahun lalu kutemukan pemberitahuan kenangan postingan lama oleh facebook. Selama itu Aku sudah bersamanya memulai kisah romantis.
Kenangan itu sebuah postingan fotoku pegang lukisan diriku. Lukisan tidak baik amat, lagipula Ia juga melukis asal-asalan. Tapi situasi saat itu Aku serasa terhipnotis oleh lukisan dari kekasih.
Baca juga : Isi kado ulang tahun kekasih.
Baca juga : Galeri cinta.
Suka sekali bernostalgia, Aku tahu fotoku tidak tertata baik. Malu lihat gambar yang alay. Saat itu masih di masa sekolah, di mana seluruh raja dan ratu alay berada di sana.
Kata-kata dalam lukisan yang menusuk hati selalu Aku ingat. Tidak banyak kata, hanya satu kata. Tapi merubah pola hidup sebelumnya. Kata tersebut ialah “Permataku.” Tulisan ori dari kekasih itu mengalir mendarah daging.
Teringat masa dulu, 4 tahun silam kita pacaran Long Distance Relationship (LDR). Ketemu semingu sekali sudah senang, padahal Aku ketemu sebulan sekali bahkan berbulan-bulan dan jika ketemu bisa dihitung menit.
Parahnya sampai sekarang masih lakukan hal yang sama. Semua ada resikonya, memang ini adalah tuntutan jatuh cinta. Kita sama-sama cinta sebelum jadian terjadi.
Foto : Cintaku terbungkus olehnya |
Kekurangan itu tanpa membuat kami luntur dan rapuh berhubungan. Perjuangan panjang jika ketemuan, harus menyesuaikan sama-sama waktu kosong. Aku kosong, Dia ada acara ya kita tidak bisa ketemu. Begitu juga sebaliknya.
Mengenang masa lalu begitu sangat dramatis, Aku kerap tertawa sendiri ingat kisah kasih. Kadang menyenangkan, kadang juga menyabalkan. Ketika berjumpa riang senang, ketika balik saling cemberut. Entah siapa yang memulai.
Aku merasa heran dengan pacarku, setiap kali Aku lakoni kesalahan atau melakukan sesuatu yang memicu kemarahan. Dia tidak pernah marah. Atau jangan-jangan kemarahannya sudah diambil Tuhan, tinggal kebaikannya saja.
Klik tautan : Muthi adalah doa.
Klik tautan : Perjuangan mempertahankan cinta.
Sekuat apapun jengkelku padanya, tidak akan pernah mengalahkan rasa cinta yang mengakar kuat-kuat dari segala rintang serbuan badai.
Ia mampu merubah sifatku yang dulu tidak bermoral dan bicara ngawur. Kini orang bilang Aku ramah dan lemah lembut. “Kamu sekarang kok beda sama dulu, ada apa dengan dirimu?” Curiga orang lain padaku.
Romantis selalu kekasih berikan baik sikap atau jurusnya dengan kata-kata indah menusuk getaran dada. Bukan hanya awal dulu, tapi ia selalu romantis.
Meski waktu banyak berlalu, semua tampak berubah tapi perasaanmu masih sama. Cintaku terbungkus olehnya. Kau mengajari bayak hal padaku, dan mungkin yang belum pernah kau ajari adalah meninggalkanku. Blora (28/02/2021).
Mawar Sastrajawa.