GELAS KOSONG | MAWAR SASTRAJAWA.
Catatan – Lihatlah
apa yang terlihat, cukup, terlebih melihat dari sifat non-fisik. Karena, dengan
melihat akan berfikir dan disitulah akan timbul prasangka. Tentunya prasangka
baik dan buruk. Jikalau lihat orang lain selalu prasangkalah yang baik dan jika
lihat diri sendiri prasangkalah yang buruk.
Foto : Bergitar di gelas kosong. |
Lihat orang lain prasangka buruk
merupakan sudah menjadi keumuman terkecuali dengan sahabat sendiri pasti kian
diomeli yang bagus sekaligus baik sekalipun berbohong. Hanya bisa mengatai tapi
tak punya otak. Blora (21/02/2019).
Dasar
si otak kosong. Pepatah berkata air beriak tanda tak dalam. Ya. begitulah si
otak kosong yang berbibir seribu sekalipun itu profesor. Apa lupa, udang masih punya
otak. Semisal tak punya otak langsung aja ke warung makan beli otak biar punya.
Gelas untuk diisi bukan hanya untuk kepunyaan. Isi jangan asal isi yang baik
dan keluarnya kian baik.
Baca juga : Saat belajar di terjang.
Baca juga : Senjang mahasiswa, rakyat, pejabat, aparat.
Memang
tong kosong berbunyi nyaring. Orang sedikit tahu banyak bicara tak berbobot.
Tak mau belajar maka tanggung sendiri kebodohan berkelanjutan. Banyak masukan
makanan maka akan ada yang keluar. Tanpa masukan apa yang akan dikeluarkan?
Angin?.
Itu jika ada angin masuk. Biasanya baru sedikit tahu akan merasa banyak
tahu. Monyet lebih pencilakan daripada gajah yang berjalan akan sampai tujuan
sekalipun pelan. (Mawar Sastrajawa).