JADILAH PEMALAS
Catatan — Rata orang jenius adalah pemalas. Menjadi seorang pemalas dapat selangkah lebih mundur dan seribu langkah lebih maju. Perenung misalnya, secara gerak fisik memang pemalas namun mampu menjadi ujung titik solusi dalam menyelaisaikan problema.
 |
| Foto : Jadilah pemalas oleh mawar Satrajawa. |
Rajinlah bermalas-malasan. Dengan malas bekerja tapi mempunyai pemikiran bagaimana bisa menyelaisakan pekerjaan dan cenderung lebih berfarian. Luapkan seluruh pemikiran sebebas-bebasnya. Jika tidak bebas artinya belum berpikir.
Pekerja mampu memproduksi barang dangan dalih profit dan sekadar memandang kualitas dan kuantitas jika ada. Namun pemalas mampu merenungkan kemudian mendatangkan imajinasi untuk membuat sesuatu lebih dari pada kualitas dan kuantitas, hasilnya dapat dirasakan berdasarkan nilai, fungsi, dan seni.
baca juga : stunting pengetahuan
baca juga : kopi revolusi
Orang besar tidak datang tiba-tiba, tentu melalui proses yang panjang. Orang besar banyak yang muncul dari kegelapan, dari kegagalan, dan dari pertapaan yang panjang. Layaknya ulat menjadi kupu-kupu harus mampu melewati pertapaan dalam tempurung kepompong.
Jika berhasil akan menjadi kupu-kupu yang indah. Ulat yang semula orang jijik dan geli, akan tetapi ketika telah menjadi kupu semua orang menyukai serta menjadi mitos mendatangkan rezeki.
Apakah ulat ketika jadi kepompong bermalasan? Ulat jika rajin bekerja akan selamanya menjadi ulat yang menggelikan, tapi cobalah malas dan jadilah kepompong, akan ada kehidupan indah di taman sari bunga. Blora, (25/12/2020).
klik : kedekatjauhan
klik : mahaiswa tak bersepatu
Dengan cara negatif dapat menilai negatif. Bagaimana bisa kita menilai bahwa hal tersebut baik tanpa memandang yang negatif. Aku mencari kebaikan pada sudut negatif dan keburukan.
Puncak dari kerajinan adalah kemalasan. Kita rajin untuk hidup lebih baik, bisa tenang di masa esok. Malas tepat pada waktunya. Perlunya memanja-malaskan diri atas hasil kerja keras kita.
direkomendasikan : malas konferensi bawah meja
Dengan malas kita bisa tahu arti rajin. Majikan dengan buruh pasti lebih rajin buruh. Dengan malas kita bisa mengendorkan saraf kemudian meluncurkan imajinasi. Tenanglah jika mengambil keputusan, renungkan, dan jadilah pemalas yang bermanfaat.