KANGEN BELUM BERHENTI.
Catatan — Jarak kita jauh dan jaringan sulit tidak sedikitpun memberhentikan rasa kangen ini. Kita saling percaya atas kekuatan cinta, tak masalah jarang ketemu dan jarang komunikasi.
Foto : Catatan Mawar Sastrajawa, Kangen Belum Berhenti. (Ilustrasi dari pixabay). |
Kebiasaan sejak dulu, berhari-hari tanpa kabar entah mengapa tetapi hal tersebut malah menjadi kekebalan kangen kian melanda. Tengah malam mata memudar, lelah tubuh ingin rebah. Tidak kecewa menunggu lama, kasih memberi dan menerima kabar.
Jawabannya membikin nyenyak tidur, cukup melepaskan rapuhan raga. Kata-katanya melebihi capek dan melebur kangen yang belum berhenti. Aku simpan rapat-rapat kata-kata itu untuk kujadikan penyedap rasa hati.
Baca juga : Ku inginkan dia.
Baca juga : Cintaku terbungkus olehnya.
Engkau kenapa tahu apa yang Aku butuhkan ketika sangat pegal diri. Tanpa banyak jawab, kata-kata itu kau lepaskan dari hati melalui jemarimu. Tanpa ragu kau luncurkan kata ‘I Love You.’ Hadir dalam istana mimpi penuh dengan kisah kita.
Lega rasanya rebahan meluruskan punggung meliarkan imajinasi pengantar tidur. Sekalipun sepanjang hari tanpa dirimu, kamu selalu menjadi penutup dan pembuka hariku. Aku inginkan itu.
Klik link : Galeri cinta.
Klik link : Titip karya dan cinta.
Aku tidak melanjutkan chatingan meski baru sejenak, karena tidak kuat dengan kata-kata apa lagi yang nantinya kau keluarkan. Selalu kupatrikan segala tentang dirimu.
Bukan dokter peresep obatnya, tapi kamu adalah obat penawarku yang tidak ada di apotek manapun. Sampai jumpa di hari esok setelah aku bangun dari kejapan mimpi. Hanyanya perkuat asa kehidupan berkelanjutan. Blora (12/03/2021).
Mawar Sastrajawa.