KEDAMAIAN JIWA CIPTAKAN KEBAHAGIAAN
Catatan Nasir – Bukankah ketenangan jiwa itu tergantung dari kenyamanan diri kita, dalam keramaian pun kita bisa menikmati keheningan jika memang batin, pikiran dan laku kita sejalan.
Jika itu tidak pernah selaras korelasi antar ketiganya, maka dalam kesendirianpun kita tidak dapat merasakan keheningan, hampa, nestapa remuk redam sudah
Foto : Abdurrahman Nasir. |
Berdamailah!
Kamu tidak butuh bahagia, yang kamu butuh adalah kedamaian. Karena Bahagia hanyalah kulit, tapi kedamaian itu esensi urgensinya mampu menciptakan kebahagiaan.
ليس كل ما تعرفه يريح قلبك, فبعض الأشياء أجمل لو بقيت مجهولة
Tidak semua yang engkau ketahui membuat hatimu tenang, karena ada sebagian beberapa hal lebih indah jika tetap tidak diketahui.
Baca Juga : Malam Perjalananku.
Baca Juga : Hidupku Sunyi.
Manusia yang memandang hidupnya tak bermakna bukan cuma tidak bahagia, tetapi juga sulit menyesuaikan diri dengan hidup itu sendiri. Perasaan tidak bahagia bukan akibat dari tidak memiliki apa-apa. Tapi karena gagal meraih makna atas apa yang ada.
Selamat Pagi Para Perindu Cinta Hakiki
Coba kau pergi ke warung atau ke kantin sekolah, kampus atau pondok, tanya sama ibu penjaga kantin, “Ibu jual kebahagiaan?” Kalau iya kamu beli sebungkus. Kenangan lamanya dipisah, masa depannya dicampur yang kental dan dikasih bumbu harapan yang mengasyikan, agar kamu bisa merasakan bahwa bahagia itu datang karena proses aktualisasi diri bukan karena racikan omongan tetangga apalagi teman-teman. Your choice is the best choice for your future life.
Klik Link : Empty Space.
Klik Link : Revolusi Kehancuran.
Dan ingat kebahagiaan tidak diperjualbelikan, tapi kamu yang ciptakan. So, bijaklah dengan cara berdamai dengan dirimu, terimakasihlah pada dirimu sendiri karena telah setia membersamaimu sampai saat ini dengan segala hiruk pikuk yang tak jelas ke yahanuan-mu selama ini. Blora, (8 Mei 2021).
Sekilas Info : Kirim naskah keren dan menarik anda di Catatan Niam Jamil. Atau bisa langsung kirim di Contak Kami.
Tentang Penulis : Abdurrahman Nasir, pria kelahiran Blora (2001) Saat ini aktifis media sosial. Sejak SMK menggeluti dunia kepenulisan.