KEGALAUAN PEMULUNG
 |
| Foto : Sampah Masyarakat dalam ember tempat sampah. |
Gerobak sampah yang mengangkut semua sampah masyarakat, tapi masih ada saja yang tertinggal dan mungkin menyembunyikan diri atau meminta izin untuk mencemari masyarakat. Blora, (27/06/2017).
Artikel terkait :
Berkas-berkas perhiasan yang terkubur menyebabkan pemulung kebingungan mencarinya dan tidak mendapatkan penghasilan dari sampah yang disembungikan manusia berkepentingan khusus.
Para pemulung yang kompeten merasa galau diserta hampa pada kekosongan karung sampah. Bekas sulit ditemukan, padahal sesuatu hal yang tidak berguna berceceran penuhi alam.
Klik : Peng – Alam – An
Keringat menjadi air minumnya, bau apek jadi parfumnya, celotehan masyarakat menjadi pakaiannya. Semoga sampah sampah yang tertinggal dapat ditemukan dan dijadikan karya-karya yang bermanfaat.
Baca juga : Penjara dan kekuasaan
Baca juga : Wahana wisata pembebasan
Saat ini masih ada juga sampah masyarakat yang masih dan semakin mangkrak. Hingga mengakibatkan pencemaran. Masih baik kalau sampah organik yang bisa didaur ulang. Kalau ini sampah non organik yang mengakar dan tak kunjung musnah.
Sebagai informasi : Artikel ini terdapat pembaruan tambahan teks pada paragraf akhir.