MALAM KELABU
Catatan – Terlihat lampu berjejer di pinggir jalan menerangi atap warung dari terpal biru. Tercium aroma rebusan air gosong yang tertuang di cangkir, sedikit tumpah di lepek dingin. Tercemar otak pasif menyebabkan inspirasi aktif.
Foto : Mawar Sastrajawa bermain gitar dalam malam kelabu. |
Terbaliklah mata merah, terbentuk kata-kata trasfer otak ke mulut. Tak lupa teman air gosong tidur bersanding kedinginan setelah tenggelam di laut wajan yang di tolong timsar (susuk). Di angkut ambulance (erok-erok), terbaring di atas ranjam piring cantik bersanding air gosong itu.
Tapi sayang angin laut mengawasi malam kelabu.
Atap biru tergulung rapi. Air gosong dan temannya membekas di cangkir dan ranjam piring cantik itu terhapus air licin hijau berbusa. kata-kata mulai terhenti. Mata pun redup. Jajaran Lampu juga istirahat.
Kini saatnya angin laut yang bertugas sip malam. Tak puas dengan sruputan air gosong meneruskan kata-katanya dalam mimpi untuk bekal esok datang. Blora, (23/06/2017).