MELAKUKAN KEBAIKAN DEMI MENUTUPI KEBURUKAN.
Catatan – Kepalsuan terjadi begitu mudah di tengah keberlangsungan hidup oleh semua kalangan insan. Secara sikap ataupun ucap.
Berkata tidak pada sebenarnya yang telah terjadi. Data gampang dimanipulasi. Angan fakta siap saji. Kebenaran teredupsi. Sudut pandang dilihat dari satu sisi. Mungkin, dunia kehilangan nurani.
Foto : Melakukan kebaikan demi menutupi kebobrokan, Mawar Sastrajawa. |
Tertuju pada era manusia saling membesar-besarkan kedok kemunafikan. Di mana era tersebut sangat sulit membedakan sesuatu yang baik dan yang buruk. Kadang kala manusia berlagak jelek untuk menutupi kebaikan, atau sebaliknya malah antusias mempertontonkan kebaikan demi menutupi kebobrokan dalam dirinya.
Perlunya kita pertebal keraguan pada orang yang lakukan kebaikan, kita tidak tahu sebenarnya apakah memang dari hati atau jangan-jangan punya kepentingan terselubung. Kasus suap misalnya, ia telah menjadi masker tutup mulut dan membuka kelancaran sebuah sistem. Tersebut merupakan rahasia terpublik. Blora (30/01/2021).
Baca juga : Terhimpit sesuatu.
Baca juga : Berpikirlah secara jernih dan kritis.
Tentu sisakan ruang untuk meyakinkan kalau kebaikan yang dilakukan itu sebenarnya dari lubuk nurani. Boleh jadi menutupi keburukan namun berikhtiyar menjadi orang bermanfaat. Bisa dibilang berpura-pura jadi baik dan bertujuan latihan lakoni hal baik.
Puncak melakukan kepura-puraan nanti akan lupa bahwa ia sedang berpura-pura. Spirit perbuatan lambat-laun kian jadi kebiasaan untuk menyingkirkan minside yang hanya menguntungkan satu pihak. (Mawar Sastrajawa).
Foto taken by ?