MELINTING ADALAH OPSI PAMUNGKAS LAWAN KAPITALIS.
Catatan – Melinting adalah opsi pamungkas melawan kapitalis, beginilah cara orang-orang dusun mengekspresikan kekecewaan terhadap cukai rokok yang semakin melambung mahal harganya.
Ia tidak mau luntur dengan sistem, melinting adalah tradisi turun-temurun dari orang terdahulu. Dampaknya terlihat jelas, semula tembakau harganya merakyat karena terkena tangan sok suci, harga tembakau jadi berlipat ganda.
 |
| Foto : Melinting Adalah Melawan. |
Pada dasarnya setiap perokok punya selera tersendiri, punya pilihan sendiri, mau rokok linting sendiri atau rokok pabrikan, bebas. Pilihan rokok pabrikan juga bervarian begitu juga jenis lintingan. Kita semua tidak bisa menentukan pilihan mereka.
Ditarik dari segi ekonomi, rokok lintingan lebih hemat dan rokok pabrikan sedikit mahal mengorek kantong. Pun jika dipikir-pikir para ahli kesehatan, keduanya sama-sama tidak menyehatkan anggota tubuh. Meski demikian tidak berpengaruh kepada perokok, banyak kasus sejak kecil sampai tua renta tetap merokok masih sehat saja. Tidak perokok mati muda juga ada.
Kerap kali ketika perokok berobat ke dokter, disebabkan sakitnya dari merokok. Apapun sakitnya. Padahal tidak melulu seperti itu. Rokok selalu menjadi kambing hitam. Menakut-nakuti menimbulkan kematian. Mungkin belum tahu ada pendapat bahwa rokok itu menyehatkan.
Baca juga : Sejejal rokok kehidupan.
Baca juga : Putung rokok bawa bencana.
Niat Negara, perusahaan rokok dilarang, dengan cara menaikkan harga cukai rokok. Perusahaan tidak kehabisan akal bagaimana usahanya tetap berdiri kokoh, pajaknya dilimpahkan kepada konsumen. Negara menaikkan pajak tidak akan berpengaruh terhadap keangkuhan perusahaan, karena pembayar adalah usernya.
Pengusaha tetap saja kaya dibanding perokok yang memiliki banyak hutang. Cukai rokok malah memberi sumbangsih besar terhadap kemajuan Negara, sebenarnya negara suka rakyat yang bandel untuk berhenti merokok. Semakin banyak perokok semakin banyak ruang keuntungan. Ditambah tim kesehatan menarif biaya pengobatan bagi orang terjangkit penyakit rokok.
Terdapat kong-kalikong antara keduanya. Dari kasat mata memang keduanya saling kontradiksi, namun diam-diam dibelakang berkolusi. Bangunan tembok persekongkolan begitu ampuhnya tak tergoyahkan dengan para pendemo.
Kemudian bagaimana kita mampu meruntuhkan mapannya sistem konspirasi?
Melinting adalah opsi pamungkas melawan kapitalis. Terlihat kecil dan tidak memberi efek apapun. Tapi setidaknya kita sudah bisa membedakan antara pendukung kapitalis dan yang berselisih. Baginya melinting adalah melawan.
Klik link : Berawal dari asap.
Klik link : Kopi kemarin.
Terdengar aneh untuk kaum pemuda. ‘Masih muda kok melinting, kayak orang tua saja.’ Ini memang tidak urusan tua dan muda, akan tetapi ini lebih pada siapa yang lebih banyak diuntungkan. Bukan hanya pengusaha dan kawan-kawannya saja yang untung lebih besar. No problem dibilang penghematan.
Secara filosofi, penulis mengira, pembaca pasti memiliki pendapat tersendiri tentang rokok lintingan dan pabrikan. Entah bagaimana cara menikmati hembusan asap, proses melinting dan lain-lain. Begitu pula dengan filosofi rokok pabrik, akan lebih banyak cerita lagi tentunya.
Ngaku idealis anti kapitalis, beli rokok masih di minimarket. Kita tidak bisa langsung mengatakan hal demikian. Namanya Negara demokrasi, setiap insan berhak berpendapat. Blora (06/05/2021).
Mawar Sastrajawa.
