Momen Bukber Bareng Wabup, Warga Kunden Ada yang Menolak Diberi PKH
Blora – Pemerintah Kelurahan Kundan, Kecamatan Blora menggelar kegiatan Coffe Morning Season #2 yang diadakan di Resto Olive Eatery and Coffe yang dibarengkan dengan Buka Bersama dengan Wakil Bupati Blora Sri Setyorini.
Tema yang diangkat dalam Coffe Morning Season #2 ini adalah Stunting, Kemiskinan Ekstrem dan Anak Tidak Sekolah dengan peserta ketua RT, RW serta Takmir Masjid dan Mushala yang ada di Kelurahan Kunden.
Lurah Kunden Fiqri Hidayat mengungkapkan kegiatan ini merupakan wahana untuk menyerap aspirasi dari warga untuk bersama-sama mewujudkan visi misi bupati yaitu Sesarengan Mbangun Blora Maju dan Berkelanjutan, dengan cara menurunkan angka stunting, ATS dan Kemiskinan Ekstrem.
“Kita menggugah rasa empati warga kepada lingkungannya yang ada anak Stunting, Anak Tidak Sekolah maupun membantu tetangganya yang tergolong dalam kemiskinan ekstrim,” papar Fiqri, Kamis (13/3/2025).
Wakil Bupati Blora Sri Setyorini mengapresiasi kegiatan Coffe Morning ini, karena sejak dilantik pada bulan Februari kemarin baru punya kesempatan untuk bertemu dengan warga kelurahan Kunden sekaligus bisa buka bersama.
“Kita berusaha memahami permasalahan warga, dan nanti kita coba selesaikan persoalan yang terjadi dengan bantuan OPD yang ada,” tambah Budhe Rini panggilan akrab Wabup Blora.
Dalam kegiatan ini terungkap satu warga Kelurahan Kunden yang menolak diberi bantuan PKH setelah diadakan verifikasi validasi (verval) dan uji petik melalui pendataan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dilaksanakan oleh pendamping PKH.
“Data warga kami yang masuk kategori kemiskinan ekstrim ada 25, kemudian kemarin dapat data DTSEN sebanyak 92 warga yang kemudian diverval lagi oleh pendamping PKH untuk memastikan masih layak atau tidak masuk dalam kategori penerima manfaat, dan ada satu warga yang menolak yaitu mbak Maya Shinta, Warga RT 1 RW I Kunden” terang Lurah Kunden.
Usulan Pembangunan Infrastruktur
Dalam diskusi dengan Wabup Blora, warga kelurahan Kunden banyak yang mengeluh jalan lingkungan dan drainase di wilayah Kelurahan Kunden banyak yang sudah rusak dan perlu diperbaiki.
Ketua RW IV Sugiyanto menjelaskan bahwa di Kelurahan Kunden ini ada jalan Provinsi dan Kabupaten yang sudah rusak dan perlu perbaikan.
“Seperti Jl. Agil Kusumadya itu jalan provinsi dan drainase kanan-kirinya sudah menyempit, kemudian Jl. Sonorejo di depan Perumahan Perumda Kunden drainasenya juga menyempit, serta jalan arah kajangan itu sudah rusak dan warga kemarin sudah kerja bakti dan swadaya digrosok dengan tanah pedel,” terang Pak Gik yang juga sebagai Kapolsek Randublatung.
Mendengar keluh kesah warga Kunden, Budhe Rini akan berusaha meneruskan permasalah ke OPD terkait maupun Dinas PU Provinsi untuk dapat memperbaiki infrastruktur yang sudah rusak. (kri/iam)
