catataneksplorasiimajinasiINSPIRASIKOPIngopiPAGI

PAGI-PAGI NGOPI | MAWAR SASTRAJAWA.

Advertisements

Catatan – Selamat
pagi dan selamat ngopi. Di pembukaan hari kita awali dengan mengingat-ingat
mimpi yang mampir silih bergantian dengan lainnya. Terikan sinar surya merajut menyelinap
atap rumah kaca, dewa angin jatuhkan kekuning daun yang masih semampir ranting.

Foto : Mawar Sastrajawa Pagi-Pagi Ngopi.

Membahas perubahan hari kemarin,
untuk hari ini kita juga mepersiapkan bekal sambut yaum besok. Kopi pagi tidak
menutup kemungkinan untuk menghisap sebatang rokok sisa semalam, pufff… Sembari
lihat masyarakat dengan beraneka macam kesibukan. Mulai kepagian sudah pakai
sepatu, petani tilik sawah, emak-emak jemur bantal dan guling, buruh gugup lantaran
bangun kesiangan, sampai anak-anak sibuk menunggu antrean giliran mandi.

Advertisements

baca juga : kehitamgelapan kopi revolusi.

baca juga : Secangkir kopi pagi.

Advertisements

Di sinilah kita mulai
permasalahan jikarena bangun di pagi hari. Teruntung masih diberi karunia Tuhan
berkesempatan bangun. Jika tidak bisa bangun, tidak bisa pula bernafas itu artinya
kita telah menerima gelar baru tanpa serah terima gelar, kalian pasti tahu
gelar apa yang tepat untuk itu.

Awal pagi itu menentukan
kisah kita sehari kedepan. Terkadang sepanjang hari kita bahagia-ria, tapi
kerap pula menjengkelkan entah karena masalah tuntutan atau bebal hidup. Seberapa
kali kalian merasakan hari penuh kesia-siaan? Tanpa terasa, kemudian hari sudah
petang. Aku mengharapkan kalian, semoga tidak pernah menemukan fenomena
demikian pada diri kalian.

Advertisements

klik tautan : Menyapa jiwa.

klik tautan : Kopi gila.

Advertisements

Seluruh umat manusia
normalnya menginginkan bebas dari segala sesuatu yang mengikat keterlaluan. Berdasarkan
yang ada, kita tidak bisa berhindar diri dari masalah. Hanya meminimalisir,
bisa. Tentu dunia adalah sumber masalah, semua bisa dilansir dari sini. Jangan
mengira mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri merupakan sebuah bentuk dari
penyelesaian masalah. Kamu akan mengukir citra namamu mejadi buruk, belum lagi
kesan moral pada orang yang kalian tinggal. Kamu enak meninggalkan tidak merasa
malu, tetapi yang kalian tinggal mendapat warisan besar kemaluan. Tidak hanya
selesai dari situ, di sanalah perhitungan amal di dimensi alam lain dimulai.

Sambunglah asa yang terputus.
Bangun pagi-pagi untuk gapai mimpi dan ngopi literasi. Letakkan kedua telapak
tangan dan kaki ke tanah berbareng dengan kepala. Pejamkan mata sentuh dan
rasakan sesuatu yang telah terjadi dan yang akan terjadi di tanah. Melek dan
bangun, gerakkan diri kalian untuk semangat jalani hidup yang kian sering
mematahkan asa. Blora (03/03/2021).

Advertisements

Mawar Sastrajawa.

Advertisements

Silahkan Komentar