catataneksplorasihancurINSPIRASImeditasiPeriodesasi

PERIODESASI ABAD KEHANCURAN.

Advertisements

Catatan – Zaman semakin canggih, apa yang kita pikirkan dapat terealisasikan oleh teknologi modern, bahkan teknologi tersebut jauh melampaui rata-rata otak manusia pada umumnya.

Zaman semakin tua jauh melebihi daya ingat, pada zaman yang sudah tua ini kita dituntut untuk selalu mengikuti new era serba canggih.

Advertisements

Perkembangan teknologi sebagai penanda bahwa tuanya dunia yang katanya modern. Kita sebagai pewaris era diharapkan lebih bijak dalam bersikap juga bertindak dan mampu berpikir jernih.

Foto : Mawar Sastrajawa di Periodesasi Abad Kehancuran.

Yang namanya tua tentu sangat rentan terhadap kesehatan, muda sakit. Jika ingin alam sehat maka kita harus menjaga dan jangan merusak. Jangan bersikap keras dengan dunia ketika tidak ingin bumi mengeluarkan isi perutnya.

Advertisements

Kecerdasan manusia kini malah seolah-olah mencekik tanah air. Kerap kali manusia tidak berdosa ikut terdampak musibah. Seperti gerombolan semut yang menggigit hanya satu, akan tetapi yang digigit membunuh semua komplotan semut.

Dulu abad tradisional menggunakan fasilitas alam sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan kemudian disisakan untuk generasi cucu. Berbeda di abad modern, menggunakan fasilitas Tuhan berupa alam seisinya secara berlebihan melampaui kebutuhan.

Advertisements

Sudah kaya tapi kurang kaya, memiskinkan sekeliling. Dengan cepat alatnya menggerogoti sampai pucuk gunung lalu menembus dasar laut. Tersebut menantang murka alam yang sudah diracuni tanpa penawar adanya.

Bukankan teknologi mempercepat dan mempermudah kerja kalian? Ingatlah bahwa sesungguhnya bumi sudah tidak sudi memamerkan lekukan gunung yang indah.

Advertisements

Sistem reboisasi hanya dijumpa ketika masih sekolah dasar. Abad kehancuran segera terjadi jika kita tidak gegas melakukan aktivitas yang sekiranya dapat menghambat kehancuran di hari esok.

Periodesasi abad ini menggantungkan pada keserakahan manusia yang menggapai cita-cita di abad kehancuran. Ketika saat ini sudah serakah maka dari itu pewaris kita akan lebih menampakan kerakusannya.

Advertisements

Siapa persona tidak ingin melihat anak-anak berlari-lari tersenyum lepas? Siapa pribadi yang ingin melihat saudaranya bersedih tangis tertimpa musibah?

Ketika sama-sama tersenyum itu artinya kita telah merdeka, bukan salah satu golongan yang tertawa terbahak-bahak. Kesejahteraan terjadi sangat harmonis. Ketentraman alami di kehidupan nyata. Blora (05/04/2021).

Advertisements

Mawar Sastrajawa.

Advertisements

Silahkan Komentar