ayueksplorasiekspresiimajinasimeditasipuisiputus

PUTUS | oleh Nimas Ayu Ningrum.

Advertisements
Foto : Nimas Ayu Ningrum.

PUTUS.

Advertisements

Catatan Nimas – Kau berpikir semuanya selesai ketika  salah satu dari kalian memutuskan  berpisah, lalu masing-masing resmi mengalah. Berharap akan segera ada sosok lebih baik yang menghampiri.

Entah menggantikan atau sekedar pengusir sepi. Kau berpikir  semuanya  selesai setelah kau memutuskan untuk tak lagi peduli. Setidaknya, itu yang kau berusaha lakukan dan kau tunjukkan.

Advertisements

Meski sebenarnya tentu saja kau tahu, Itu tidaklah demikian.

Kau berpikir semuanya akan baik-baik saja. Setelah waktu demi waktu berlalu, dan kalian berdua menjalani hidup baru, yang tanpa kehadiran masing-masing.

Advertisements

Kau berpikir tentang semua hal itu, satu demi satu, sampai kau melihatnya bersama dengan yang baru. Dadamu sesak. Rasamu berkecamuk. Lalu kau sadar, kalian bukan siapa-siapa.

Namun, ia masih saja segalanya. Pasti ada yang  tidak sama, saat kita memutuskan berpisah. Kita resmi menjadi dua : Aku dan kau, bukanlah lagi kita. PUTUS!.

Advertisements

Blora, (28/04/2021).

Baca juga : Puisi aku.

Advertisements

Baca juga : Ku inginkan dia.

Tentang Penulis : Nimas Ayu Ningrum, merupakan Siswa SMK NURUL HUDA JIKEN. Saat ini ia mulai menggeluti dunia sastra.

Advertisements

Silahkan Komentar