TENTANG APRIL
Catatan Nimas – Seseorang pernah berkata, “kita akan
hidup dengan dewasanya masing-masing.” untuk saat ini mungkin tidak apa-apa hidup sendiri.
Mencoba membuka lagi bagian tentang cara melepaskan, merelakan seseorang tadi selalu berkata, “jangan lupa kabari aku kalau sudah sampai.” Lalu sekarang justru dia tanpa kabar.
Mungkin hilang atau mungkin dia sudah sampai.
Nimas Ayu Ningrum. |
April orang-orang merayakanmu dengan berbagai kehilangannya
masing-masing, tolong beri tahu ia tentang bab tahu diri.
Pundakku masih kokoh untuk bersandar, tapi tiba-tiba ia
kehilangan bebannya. Tanganku masih hangat untuk digenggam tiba-tiba ia
kehilangan pelukannya.
Dari sisi mana aku harus merindu? Dari bagian mana lagi aku
bisa bahagia? Bukannya indah ketika dua anak manusia bisa saling memiliki.
Baca Juga : Galeri Cinta.
Baca Juga : Putus cinta.
Lantas kenapa aku tidak pantas? Kisahku sama masih ditulis
dengan tinta hitam, hanya saja kejatuhan air mata pada kalimat kepergian.
April memang benar-benar membawa angin layu khas patah hati
manusia. Tapi April baik, kehilangan lebih dini akan mengurangi luka yang berlebihan,
mungkin artinya Aku disuruh
bangun lebih kuat.
Karena
saat ini buktinya bernyanyi sendiri bisa membuatku tenang. Hanya butuh, “Iya sudah tidak apa-apa,”
untuk bisa kembali mengerti bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Klik Link : Rasaku masih sama sejak awal kita bertemu.
Klik Link : Diguyur asmara.
April kemarin memang sempat serius. Tapi mungkin aku salah
orang, Tapi mungkin aku salah rasa. Harusnya dengan dia, tidak ada rasa yang
dalam, seharusnya bukan dengan dia orangnya.
Baru kali ini aku menyayangkan sebuah pertemuan, kenapa
harus bertemu kalau tidak bisa bersatu.
Lantas apakah berteman dengan bayangan itu bisa membuat
seseorang merasa nyaman dan kehilangan beban? Dan ternyata April sudah
benar-benar pergi. Blora (30/04/2021).
Sekilas Info : Kirim naskah keren dan menarik anda di Catatan Niam Jamil. Atau langsung hubungi Kontak Kami.
Tentang Penulis : Nimas Ayu Ningrum, merupakan Siswa kelas 11 jurusan Akuntasi di SMK Nurul Huda Jiken. Saat ini ia mulai menggeluti dunia kesusastraan.